Kabid 3 cabang Ba'Ba Eja HPMB-Raya
Mahsiswa ilmu politok UIN Alauddin Makassar
Sering sekali terdengar tentang budaya politik namun biasanya seseorang tidak mengetahui tentang budaya apa yang terjadi di sekeliling tempat dia berada namun, sama halnya di kabupaten bantaeng kota yang notabenenya sudah sangat maju di lihat dari segi inprastruktur namun masih minim pengetahun tentang politiknya, untuk itu saya mencoba mengklasifikasikan budaya politik yang ada pada masyarakat bantaeng dengan melakukan penelitian dan mengambil sample dari pemilihan bupati yang lalu.
Berdasarkan hasil Penelitian tersebut ada tiga Tipe Budaya Politik Masyarakat BANTAENG maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.
1. Budaya Politik Parokial
2. Budaya politik Kaula
3. Budaya politik Partisipan
Pada umumnya Tipe Budaya Politik Masyarakat BANTAENG masih tergolong pada Tipe Budaya Politik Kaula, Dimana masyarakat nya sudah relatif maju, sudah memiliki pengetahuan terhadap politik, sistem politik tapi masih pasif atau acuh tak acuh dengan pemilihan atau biasa disebut dengan golput. Sebagian kecil masyarakat nya masuk pada Budaya Politik Parokial, dimana Budaya Politik parokial ini merupakan budaya politik yang sangat buruk, masyarakat nya tidak memiliki kepdulian terhadap sistem politik dan sangat apatis. Dan sebagaian yang lainnya masuk pada Budaya Politik Partisipan, Dimana budaya politik partisipan ini merupakan budaya politik yang sangat ideal untuk tumbuh suburnya Demokrasi, kesadaran masyarakat terhadap kehidupan politik sudah tinggi. Namun sangat disayangkan budaya politik seperti ini sangat jarang dijumpai di BANTAENG karna adanya berbagai macam kepentingan sehingga lahir lah Budaya Money Politic yg sdh merajalela di BANTAENG maupun diseluruh daerah di Indonesia. Mau di Bawa kemana Masa depan Bangsa Ini? Jika masyarakat nya masih seperti ini?. -Semoga Masyarkat BANTAENG dapat memilih dengan Cerdas tanpa intervensi dari pihak manapun.
-Mampu berpartisi secara aktif dalam kehidupan politik untuk membangun Bangsa ini. Membangun sebuah Negara dimulai dari Desa dan kabupaten .
-Dapat menjadi Contoh bagi masyarakat yang masih pasif. dan stakholder yang dapat mensosialisasikan politik keseluruhan lapisan masyarakat sehingga masyarakat nya mampu berpartisipasi dalam kehidupan politik dan memiliki orientasi politik yang lebih maju.
Editor : Adhe Shira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar