Poto jendral lapangan riswan
Dalam memperingati hari pendidikan Nasional 2 mei puluhan Mahasiswa asal kabupaten Bantaeng yang tergabung dalam Himpunan pelajar mahasiswa Bantaeng Raya (HPMB-raya)2/5/2017 turun ke jalan untuk menyatakan suaranya mengkritik persoalan pendidikan yang terjadi dinegri ini.
Momentum memperingati Hari pendidikan nasional Himpunan pelajar mahasiswa Bantaeng Raya menyuarakan satu suaranya (demo )di dua Titik aksi Di antaranya jalan. A petrani(Bundaran petrani Hertasning) jalan.sultan alauddin (depan universitas Islam negri UIN).
Sementara itu tuntutan yang di ajukan para mahasiswa asal kabupaten Bantaeng yang tergabung dalam HPMB-raya.
1. Hentikan liberalisasi dan komersialisasi pendidkan
2. Realisasikan wajib belajar 12 tahun di seluruh pelosok negeri
3. Cabut undang-undang pendidikan tinggi no 12 tahun 2012
4. Hentikan kriminalisasi dan tindakan anti demokrasi di lingkungan pendidikan-wujudkan kebebasan mimbar academic di lingkungan pendidikan
5. Usut Tuntas Kasus korupsi di dunia pendidikan
6. Wujudkan akses pendidkan berkualitas bagi rakyat miskin.
Riswan walhidayat selaku Jendral Lapangan HPMB Raya "Ini menjadi Perhatian Khusus kepada pemerintah untuk memperbaiki sistem pendidikan yang ada saat ini,” teriaknya Riswan Walhidayat saat menyampaikan orasinya.
" kami juga menolak segala bentuk kekerasan akademik dan intervensi birokrasi kampus" tambahnya Riswan saat orasi dengan nada yang tegas.
Penulis Andi amal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar