Rumah Aspirasi HPMB-Raya

Mars HPMB Raya

Saince 28 Juni 2007 Inilah Himpunan Kami HPMB Raya Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng Raya  Melangkah Bersama Setia, Teguh dan M...

Senin, 14 November 2016

Inspirasi Menulis


Bagi kaum intelektual menulis adalah bagian dari nyawa dan darah dalam spirit
perjuangan. Jika dunia tanpa tulisan maka akan gelaplah dunia ini. Menulis juga merupakan
lahan ekspresi tanpa batas, mampu menembus ruang dan waktu selama bertahun-tahun,
bahkan berabad-abad, bahkan juga mampu menembus ratusan generasi manusia. Daya
pikir manusia itu tak terhingga dan tak terbatas, walaupun ada yang Maha Kuasa yang lebih
unggul. Dalam catatan John Ralston Saul dalam bukunya The Collapseof Globalism dia
menulis: ‘suatu saat Ghandi muda dan Tolstoy mulai menjalin korespondensi mendetail
yang menetapkan bagaimana kelompok yang bekerja diluar pemerintah dapat mengubah
dunia. Tolstoy dan Ghandi berupaya keras untuk menemukan kembali kosakata negatif,
untuk memperkenalkan kembali kata jangan dan tidak kedalam sintaksis moral kita.’ Yah,
ternyata menulis bagi mereka berdua adalah sebuah perlawanan yang maha dahsyat!
Nah, teman-teman sekalian, sekelas Gandhi dan Tolstoy ini pada waktu itu sejak tahun
1900-an telah bermimpi menggunakan tulisan untuk mengubah dunia yang menindas. Apa
bedanya mereka waktu itu dengan kita sekarang ini, yang membedakan hanya momentum,
kita punya daya pikir yang sama kan? Semangat inilah yang membuat saya ingin menulis
dan terus menulis sampai tidak bisa lagi menulis. Pernyataan ini juga pernah diucapkan
Pramoedya Ananta Toer.
tunggu apa lagi, menulislah biar dikenang sejarah!

Jika ingin mengenal dunia maka memacalah dan jika ingin dikenal oleh dunia maka menulislah #Pramoedhya_Ananta_Tour

Tidak ada komentar:

Posting Komentar