Momen peringatan tahun baru 2017 yang di digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng menjadi sorotan Pemuda
Salah satu kader HPMB Raya Bantaeng Adhe Shira mengatakan pihaknya menyayangkan pemerintah daerah menggelar acara peringatan tahun baru dengan konsep pesta kembang api dan pagelaran musik. Mind Set tentang tahun baruan yang sarat agenda euforia itu menurutnya harus bisa dirubah menjadi sesuatu yang lebih positif.
“Konsep pesta kembang api dan pagelaran musik sudah tentu banyak menggeluarkan anggaran, apalagi menyelenggarakannya Pemda, sumber anggaran dari mana kalau bukan dari APBD, meskipun ada sponsor yang menyumbang, tapi pasti dari APBD juga akan banyak dikucurkan untuk suksesnya acara tersebut,” kata Adhe Shira
Euforia tahun baru, seperti yang sudah – sudah, lanjut Adhe Shira, selalu diisi dengan kegiatan yang mendekati hal – hal negatif, pergaulan muda – mudi berduaan pada malam hari, penghamburan biaya hanya untuk kegiatan pesta satu malam seperti itu tidak bisa dianggap fenomena biasa
Adhe shira menyarankan, agar biaya kegiatan tersebut disalurkan untuk kegiatan kegiatan kepemudaan atau di salurkan ke anak2 yatim yang lebih membutuhkan, sebab di Bantaeng masih banyak anak yatim yang butuh uluran tangan.
Bahkan dari hasil temuan saya di lapangan pemda bantaeng mendatangkan operator kembang apa langaung dari Jakarta untuk memeriahkan pesta pergantian tahun baru di kota kecil bantaeng
Pemda Bantaeng harus transparansi persolan anggaran yang di habiskan selama tahun 2016, agar masyarakat banyak juga tahu
Sebelum masuk ke puncak acara pesta kembang api, warga terlebih dahulu dihibur oleh penampilan artis Iis Sugianto dan sejumlah band lokal Bantaeng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar